Beberapa istilah-istilah yang perlu diketahui dalam graphic card komputer yang berhubungan dengan tampilan gambar dalam layar monitor baik untuk design photo, video dan main games :
Resolusi mendeskripsikan tentang banyaknya
detail gambar yang tersimpan. Resolusi gambar bisa juga digunakan untuk
mendefinisikan tentang gambar digital, video, maupun yang lainnya. Resolusi sering
digunakan sebagai jumlah pixel dalam pencitraan gambar digital. Sebuah gambar
dengan tinggi sejumlah N pixel dan lebar M pixel, jika jumlah pixel digunakan
sebagai pengukur resolusi, metode yang digunakan adalah mengambil dua buah
bilangan bulat yang menunjukkan berapa pixel tinggi gambar tersebut dan berapa
pixel lebarnya, kemudian mengalikan angka ini, dan membaginya dengan satu juta
untuk mendapatkan angka megapixel. Dibawah ini adalah ilustrasi
untuk menjelaskan bagaimana jumlah pixel memengaruhi kualitas gambar dengan
ukuran yang sama.
Teknologi
AGP (Accelerated Graphics Port) memakai teknologi pipelining yang dapat memberikan
bandwith maksimum sampai 4x yang dapat dicapai oleh PCI. AGP memungkinkan
graphic card untuk menjalankan pemetaan tekstur (texture mapping) secara
langsung dimemory system, tanpa perlu mengirimkan data tekstur terlebih dahulu
ke memory lokal yang dimiliki graphic card. Dengan demikian, kerja graphic card
menjadi lebih ringan: Semuanya dapat dilakukan lebih cepat berkat kerja sama
antara memory utama dan memory graphic card. Hasil akhirnya, frame rate menjadi
lebih halus dan kemampuan untuk menampilkan grafik 3D lebih realistik
serta kualitasnya lebih tinggi.Meskipun AGP dibuat untuk motherboard Pentium II dan memakai
arsitektur Dual Independent Bus (DIB), anda tigak memerlukan prosesor Pentium
II untuk memanfaatkan teknologi AGP. Ini karena pemakaian AGP tidak tergantung
pada jenis CPU. Bus AGP (pada 66 MHz) mampu menyalurkan data dengan kecepatan
sampai 533 MB/s. AGP dapat mencapai kecepatan transfer setinggi ini karena
kemampuannya untuk mentransfer data pada kedua siklus clock. Seperti diketahui,
satu siklus clock memiliki sisi naik dan sisi turun pulsa, AGP pada keduanya
sisi.
Teknologi PCI
(Peripheral Component Interconnect) Express adalah scalable I/O (Input / Output)
teknologi bus serial yang menggantikan PCI bus paralel sebagai fasilitas standar
pada sebuah motherboard dibuat awal 1990-an sampai 2004. Pada akhir tahun 2004
slot PCI Express mulai muncul standar slot yang baku dengan proses transisi
bertahap.Intel yang pertama
kali memperkenalkan teknologi PCI
pada tahun 1991 untuk menggantikan bus ISA/EISA. Ia kemudian diambil alih oleh PCI Special Interest Group (PCI-SIG) yang direvisi pada tahun 1993. Cukup kuat untuk bertahan lebih dari satu
dekade, bandwidth yang tersedia total hanya 133 MB /ps dibagi antara slot yang
berarti bahwa perangkat dapat menangani tingginya permintaan sumber daya
meskipun cepat jenuh. Pada tahun 1997 masalah ini sebagian diatasi dengan
penerapan slot AGP terpisah (Accelerated Graphics Port) dengan bandwidth
khusus. Langkah lain juga diambil di tingkat chip bersama dengan komponen yang
terintegrasi, yang membantu untuk memperpanjang kelangsungan hidup PCI. Namun,
dengan munculnya SATA, RAID, Gigabyte Ethernet dan permintaan tinggi perangkat
lain, sebuah arsitektur baru ternyata diperlukan
PCI Express adalah sebuah koneksi
point-to-point, yang berarti tidak berbagi bandwidth tapi berkomunikasi
langsung dengan perangkat melalui sebuah saklar yang mengarahkan aliran data.
Namun fitur yang paling menjanjikan adalah bahwa bandwidth yang lebih besar dan
scalable yang dapat dicapai dengan menambahkan “lanes”.Peluncuran awal PCI-Express
menyediakan tiga selera konsumen: x1, x2, dan x16. Jumlah tersebut merupakan
jumlah jalur: x1 memiliki 1 lajur; x2 memiliki 2 jalur, dan seterusnya. Setiap
jalur bi-directional dan terdiri dari 4 pin. Jalur memiliki tingkat pengiriman
transfer 250 MBps di setiap arah untuk total 500 MBps, per lajur.
PCIe
|
Lanes
|
Pins
|
MB/ps
|
Purpose
|
x1
|
1
|
4
|
500 MBps
|
Device
|
x2
|
2
|
8
|
1000 MBps = 1 GBps
|
Device
|
x16
|
16
|
64
|
8000 MBps = 8 GBps
|
Graphics Card
|
PCI Express tidak
boleh disamakan dengan PCI-X, yang digunakan dalam pasar server. PCI-X bus PCI
meningkatkan standar untuk memberikan bandwidth maksimum 1GB/ps. PCIe telah
dikembangkan untuk pasar server juga, awalnya dengan format x4, x8 dan x12
reserved. Ini jauh melebihi kemampuan PCI-X. Walaupun suda ada PCIe nampaknya
PCI standar diperkirakan masih laris hingga 2006.
Bagaimana cara memilih graphic adapter yang baik?
- Faktor pertama yang harus diperhatikan adalah jenis slotnya harus sama dengan slot yang ada di mobo. Ada 2 jenis slot untuk VGA, AGP dan PCI-Express (PCI-E). Jenis slot AGP sudah sangat jarang dijumpai pada mobo keluaran terbaru. Jenis ini banyak digunakan oleh mobo yang sudah agak “uzur”. Dewasa ini, sebagian besar mobo menggunakan slot PCI-E.
- Faktor lain adalah karakteristik atau spesifikasi VGA nya. 3 hal yang perlu diperhatikan dari spesifikasi VGA adalah kapasitas memory, jenis memory dan lebar jalur komunikasi (buswidth). Sebagai contoh ada VGA dengan spesifikasi 256 MB DDR3 128 bit. 256 MB artinya besarnya memory VGA tsb, ini berpengaruh lebih pada tingginya resolusi yang mampu didukung oleh VGA itu. Apabila hendak menggunakan monitor ukuran besar (yang tentu saja resolusinya juga tinggi) maka kapasitas memory VGAnya juga harus lebih besar. DDR3 adalah jenis memory yang mengacu pada kecepatan aksesnya. DDR3 tentu relatif lebih cepat aksesnya bila dibanding DDR2. 128 bit adalah lebar jalurnya, semakin lebar jalurnya, semakin banyak pula data yang bisa lewat dalam satu waktu. Ibaratnya sama dengan gerbang jalan toll, semakin banyak gerbangnya semakin banyak pula mobil yang bisa lewat, semakin pendek antrean, semakin cepat pula sampai di tujuan.
- Tentu saja tidak boleh dilupakan adalah type GPU nya sendiri. Sama seperti prosesor, GPU juga memiliki kecepatan (core clock) yang diukur dengan satuan MHz. Bahkan persis seperti prosesor, sekarang pun sudah ada GPU yang memilili lebih dari 1 inti. Kita tidak akan membahas terlampau teknis soal GPU ini. Intinya GPU generasi yang lebih baru performanya juga lebih bagus dibanding generasi yang lama (asal spesifikasi memorynya sebanding).
- Faktor lain yang juga harus diperhatikan adalah port keluarannya. Ada yang masih D-Sub (port yang lazim digunakan pada monitor CRT), ada yang DVI (biasanya untukuk beberapa jenis monitor LCD) dan bahkan ada yang HDMI (untuk monitor LCD High Definition). Sering pula ada port S-Video, yaitu port berbentuk bulat untukuk dihubungkan dengan pesawat TV yang difungsikan sebagai monitor. Pada beberapa jenis VGA bahkan ada yang sudah mendukung lebih dari 1 monitor.
- Fitur² yang didukung oleh VGA juga perlu dipertimbangkan. Misalnya fitur dukungan thd DirectX (DX) versi tertentu. Ini harus kompatibel dengan sistem operasi atau aplikasi yang akan digunakan agar tampilan gambar lebih sempurna. Versi terbaru dari DirectX adalah DX10. Apabila anda menggunakan sistem operasi Windows Vista, pilihlah VGA yang sudah support DX10. Umumnya VGA generasi terbaru sudah mendukung DX10.
Itulah beberapa istilah-istilah Graphic Card Komputer yang didapat dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
said