iklan

Jumat, 28 September 2012

Istilah-istilah dalam Graphic Card Komputer

Beberapa istilah-istilah yang perlu diketahui dalam graphic card komputer yang berhubungan dengan tampilan gambar dalam layar monitor baik untuk design photo, video dan main games  :

Resolusi mendeskripsikan tentang banyaknya detail gambar yang tersimpan. Resolusi gambar bisa juga digunakan untuk mendefinisikan tentang gambar digital, video, maupun yang lainnya. Resolusi sering digunakan sebagai jumlah pixel dalam pencitraan gambar digital. Sebuah gambar dengan tinggi sejumlah N pixel dan lebar M pixel, jika jumlah pixel digunakan sebagai pengukur resolusi, metode yang digunakan adalah mengambil dua buah bilangan bulat yang menunjukkan berapa pixel tinggi gambar tersebut dan berapa pixel lebarnya, kemudian mengalikan angka ini, dan membaginya dengan satu juta untuk mendapatkan angka megapixel. Dibawah ini adalah ilustrasi untuk menjelaskan bagaimana jumlah pixel memengaruhi kualitas gambar dengan ukuran yang sama.


Teknologi AGP (Accelerated Graphics Port) memakai teknologi pipelining yang dapat memberikan bandwith maksimum sampai 4x yang dapat dicapai oleh PCI. AGP memungkinkan graphic card untuk menjalankan  pemetaan tekstur (texture mapping) secara langsung dimemory system, tanpa perlu mengirimkan data tekstur terlebih dahulu ke memory lokal yang dimiliki graphic card. Dengan demikian, kerja graphic card menjadi lebih ringan: Semuanya dapat dilakukan lebih cepat berkat kerja sama antara memory utama dan memory graphic card. Hasil akhirnya, frame rate menjadi lebih halus dan kemampuan untuk menampilkan  grafik 3D lebih realistik serta kualitasnya lebih tinggi.Meskipun AGP dibuat untuk motherboard Pentium II dan memakai arsitektur Dual Independent Bus (DIB), anda tigak memerlukan prosesor Pentium II untuk memanfaatkan teknologi AGP. Ini karena pemakaian AGP tidak tergantung pada jenis CPU. Bus AGP (pada 66 MHz) mampu menyalurkan data dengan kecepatan sampai 533 MB/s. AGP dapat mencapai kecepatan transfer setinggi ini karena kemampuannya untuk mentransfer data pada kedua siklus clock. Seperti diketahui, satu siklus clock memiliki sisi naik dan sisi turun pulsa, AGP pada keduanya sisi.

Teknologi PCI (Peripheral Component Interconnect) Express adalah scalable I/O (Input / Output) teknologi bus serial yang menggantikan PCI bus paralel sebagai fasilitas standar pada sebuah motherboard dibuat awal 1990-an sampai 2004. Pada akhir tahun 2004 slot PCI Express mulai muncul standar slot yang baku dengan proses transisi bertahap.Intel yang pertama kali memperkenalkan teknologi PCI pada tahun 1991 untuk menggantikan bus ISA/EISA. Ia kemudian diambil alih oleh PCI Special Interest Group (PCI-SIG) yang direvisi pada tahun 1993. Cukup kuat untuk bertahan lebih dari satu dekade, bandwidth yang tersedia total hanya 133 MB /ps dibagi antara slot yang berarti bahwa perangkat dapat menangani tingginya permintaan sumber daya meskipun cepat jenuh. Pada tahun 1997 masalah ini sebagian diatasi dengan penerapan slot AGP terpisah (Accelerated Graphics Port) dengan bandwidth khusus. Langkah lain juga diambil di tingkat chip bersama dengan komponen yang terintegrasi, yang membantu untuk memperpanjang kelangsungan hidup PCI. Namun, dengan munculnya SATA, RAID, Gigabyte Ethernet dan permintaan tinggi perangkat lain, sebuah arsitektur baru ternyata diperlukan

PCI Express adalah sebuah koneksi point-to-point, yang berarti tidak berbagi bandwidth tapi berkomunikasi langsung dengan perangkat melalui sebuah saklar yang mengarahkan aliran data. Namun fitur yang paling menjanjikan adalah bahwa bandwidth yang lebih besar dan scalable yang dapat dicapai dengan menambahkan “lanes”.Peluncuran awal PCI-Express menyediakan tiga selera konsumen: x1, x2, dan x16. Jumlah tersebut merupakan jumlah jalur: x1 memiliki 1 lajur; x2 memiliki 2 jalur, dan seterusnya. Setiap jalur bi-directional dan terdiri dari 4 pin. Jalur memiliki tingkat pengiriman transfer 250 MBps di setiap arah untuk total 500 MBps, per lajur.


PCIe
Lanes
Pins
MB/ps
Purpose
x1
1
4
500 MBps
Device
x2
2
8
1000 MBps = 1 GBps
Device
x16
16
64
8000 MBps = 8 GBps
Graphics Card

PCI Express tidak boleh disamakan dengan PCI-X, yang digunakan dalam pasar server. PCI-X bus PCI meningkatkan standar untuk memberikan bandwidth maksimum 1GB/ps. PCIe telah dikembangkan untuk pasar server juga, awalnya dengan format x4, x8 dan x12 reserved. Ini jauh melebihi kemampuan PCI-X. Walaupun suda ada PCIe nampaknya PCI standar diperkirakan masih laris hingga 2006.

Bagaimana cara memilih graphic adapter yang baik?
  • Faktor pertama yang harus diperhatikan adalah jenis slotnya harus sama dengan slot yang ada di mobo. Ada 2 jenis slot untuk VGA, AGP dan PCI-Express (PCI-E). Jenis slot AGP sudah sangat jarang dijumpai pada mobo keluaran terbaru. Jenis ini banyak digunakan oleh mobo yang sudah agak “uzur”. Dewasa ini, sebagian besar mobo menggunakan slot PCI-E.
  • Faktor lain adalah karakteristik atau spesifikasi VGA nya. 3 hal yang perlu diperhatikan dari spesifikasi VGA adalah kapasitas memory, jenis memory dan lebar jalur komunikasi (buswidth). Sebagai contoh ada VGA dengan spesifikasi 256 MB DDR3 128 bit. 256 MB artinya besarnya memory VGA tsb, ini berpengaruh lebih pada tingginya resolusi yang mampu didukung oleh VGA itu. Apabila hendak menggunakan monitor ukuran besar (yang tentu saja resolusinya juga tinggi) maka kapasitas memory VGAnya juga harus lebih besar. DDR3 adalah jenis memory yang mengacu pada kecepatan aksesnya. DDR3 tentu relatif lebih cepat aksesnya bila dibanding DDR2. 128 bit adalah lebar jalurnya, semakin lebar jalurnya, semakin banyak pula data yang bisa lewat dalam satu waktu. Ibaratnya sama dengan gerbang jalan toll, semakin banyak gerbangnya semakin banyak pula mobil yang bisa lewat, semakin pendek antrean, semakin cepat pula sampai di tujuan.
  • Tentu saja tidak boleh dilupakan adalah type GPU nya sendiri. Sama seperti prosesor, GPU juga memiliki kecepatan (core clock) yang diukur dengan satuan MHz. Bahkan persis seperti prosesor, sekarang pun sudah ada GPU yang memilili lebih dari 1 inti. Kita tidak akan membahas terlampau teknis soal GPU ini. Intinya GPU generasi yang lebih baru performanya juga lebih bagus dibanding generasi yang lama (asal spesifikasi memorynya sebanding).
  • Faktor lain yang juga harus diperhatikan adalah port keluarannya. Ada yang masih D-Sub (port yang lazim digunakan pada monitor CRT), ada yang DVI (biasanya untukuk beberapa jenis monitor LCD) dan bahkan ada yang HDMI (untuk monitor LCD High Definition). Sering pula ada port S-Video, yaitu port berbentuk bulat untukuk dihubungkan dengan pesawat TV yang difungsikan sebagai monitor. Pada beberapa jenis VGA bahkan ada yang sudah mendukung lebih dari 1 monitor.
  • Fitur² yang didukung oleh VGA juga perlu dipertimbangkan. Misalnya fitur dukungan thd DirectX (DX) versi tertentu. Ini harus kompatibel dengan sistem operasi atau aplikasi yang akan digunakan agar tampilan gambar lebih sempurna. Versi terbaru dari DirectX adalah DX10. Apabila anda menggunakan sistem operasi Windows Vista, pilihlah VGA yang sudah support DX10. Umumnya VGA generasi terbaru sudah mendukung DX10.
Itulah beberapa istilah-istilah Graphic Card Komputer yang didapat dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

said

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Page Navigation by http://dapur-tutorial.blogspot.com/